Festival di Negara Italia Yang Layak Anda Lihat Bagian 1 – Orang Italia suka berkumpul dan merayakan. Selama beberapa abad, festival Italia telah terkenal ke seluruh dunia karena skala dan eksentrisitasnya. Baik Anda pecinta makanan, penggemar olahraga, atau sekadar ingin bersenang-senang, Anda pasti ingin merasakan festival ini dalam perjalanan Anda.
Fair of Sant’Orso, Aosta Valley, January
Setiap tahun pada tanggal 30 dan 31 Januari, ratusan pengrajin dari seluruh Lembah Aosta berkumpul untuk memamerkan dan menjual karya mereka di jalan-jalan pusat kota Aosta. Keahliannya luar biasa dengan pahatan dan tatahan kayu; soapstone, besi tempa dan pengerjaan kulit; dan tenun drap (kain wol tradisional), renda dan anyaman, untuk menyebutkan beberapa. Aosta sendiri sangat indah dan sempurna untuk liburan pertengahan musim dingin.
Carnevale, Venice, February
Dari 27 Januari sampai 13 Februari, kota terapung Venesia berubah menjadi bola bertopeng yang mewah dan meriah. Festival, yang diyakini berasal dari abad ke-12, merayakan antisipasi Prapaskah (saat ketika orang-orang Kristen berpantang dari pesta pora dan makan daging). Sementara pesta topeng yang mewah membutuhkan undangan dengan harga tiket yang mahal, parade perahu, konser, dan pertunjukan jalanan yang diterangi cahaya lilin tidak dikenakan biaya dan terbuka untuk umum.
Battle of the Oranges, Ivrea, February
‘Pertempuran’ yang terkenal ini menghidupkan kembali pertempuran abad ke-12 dengan buah jeruk dalam salah satu pertarungan makanan terbesar di Eropa. Peserta akan berlari di jalanan atau melemparkan jeruk dari salah satu ‘bus perang’ yang berpatroli di festival di Ivrea. Setiap tahun pada hari-hari menjelang Selasa Gemuk, penduduk kota Ivrea dibagi menjadi sembilan regu dan menghabiskan tiga hari berikutnya untuk mengadakan pertarungan makanan terbesar di Italia. Bagus untuk siapa saja yang kekurangan vitamin C!
Carnevale, Viareggio, February
Setiap Februari, orang-orang Italia Utara menjadi sedikit gila. Mereka menuju ke kota tepi laut Viareggio dalam ribuan mereka untuk melepaskan badut batin mereka dan membawa cahaya ke bulan-bulan musim dingin yang gelap dan suram. Sorotan dari perayaan 150 tahun ini tidak diragukan lagi adalah parade raksasa papier-mâché floats, beberapa di antaranya setinggi beberapa lantai, yang meliuk-liuk di jalanan sambil memainkan musik.
Scoppio del Carro, Florence, April
Pada hari Minggu Paskah, orang-orang Florence berkumpul di luar Il Duomo untuk menonton Scoppio del Carro (Ledakan Kereta). Tradisi berabad-abad ini memuncak dalam model merpati khusus yang memicu pertunjukan kembang api yang luar biasa di luar katedral. Sebuah gerobak yang rumit, dibangun pada tahun 1622, ditarik oleh sepasang lembu yang dihias dengan karangan bunga melalui jalan-jalan di Florence ke alun-alun antara tempat pembaptisan dan katedral tempat kembang api disimpan dan ditembakkan.
Marriage of the Sea, Venice, May
Akhir pekan terakhir bulan Mei adalah saat perayaan besar di Venesia, karena kota ini merayakan kecakapan baharinya dengan prosesi besar perahu dayung dari St Mark’s ke Pelabuhan St Nicoló. Ribuan orang berbaris di saluran air untuk menyaksikan drama itu terungkap dan menyaksikan salah satu balapan yang menampilkan tim-tim kecil bersaing dalam sprint sungai. Festa della Sensa mencapai acara puncak di gereja St Nicolò dan pasar diadakan di alun-alun terdekat.
Wedding of the Trees, Accettura, May
Maggio di Accettura merupakan kombinasi unik dari agama paganisme, kepercayaan dan takhayul, pesta berlebihan, kerja keras, dan keahlian tradisional dari penduduk local zaman dulu. Selama perayaan, maggio, pohon ek tua yang tinggi, dan cima, pohon holly, ditebang dari hutan sekitarnya untuk diangkut kembali ke kota di mana mereka ‘menikah’, melambangkan kesuburan dan persatuan kota.
La Corsa dei Ceri, Gubbio, May
Orang-orang Gubbio memperingati santo pelindung mereka dengan membawa tiga lilin raksasa melintasi kota. Orang-orang berpakaian dalam salah satu dari tiga warna (kuning untuk St Ubaldo, biru untuk St Giorgio dan hitam untuk St Antonio) dan membawa lilin setinggi lima meter. Pada sore hari, orang-orang Gubbio ‘berlomba’ dengan lilin dan, meskipun menyalip tidak diperbolehkan, para peserta sering kali melempari penuh di antara lereng dan turunan sempit kota.
Snake Handlers’ Procession, Cocullo, May
Setiap tahun selama berabad-abad para penangkap ular lokal (serpari) berlomba-lomba untuk melihat siapa yang dapat menjerat ular paling banyak. Festival aneh merayakan St Dominic, yang dipercaya penduduk setempat menangkis serangan dari serigala, beruang, dan penyakit. Ular-ular itu, yang bisa berukuran lebih dari dua meter, disampirkan di atas patung kayu St Dominic dan diarak di jalan-jalan. Siapa pun yang berhasil menangkap dengan jumlah paling banyak dianggap sebagai pahlawan selama bertahun-tahun yang akan datang.
Game of the Bridge, Pisa, June
Game of the Bridge berlangsung setiap tahun pada hari Minggu terakhir bulan June. Kemudian orang-orang yang ada di kota dibagi menjadi dua tim, tim Mezzogiorno (selatan sungai Arno) dan tim Tramontana (utara sungai), yang kemudian bersaing dengan mendorong kereta logam yang besar melintasi jembatan Ponte di Mezzo. Setiap tim yang terdiri dari 20 orang mencoba mendorong yang lain kembali melintasi jembatan. Ada enam ‘pertempuran’ secara total, dengan tim yang paling banyak memenangkan mahkota untuk tahun itu. Seluruh kota ternyata berubah menjadi sebuah tontonan dan suasananya luar biasa.
